Quantcast
Channel: My Personal Ledger
Viewing all articles
Browse latest Browse all 122

[Movie Review] Kauwboy

$
0
0

Seorang anak laki-laki bernama Jojo menemukan burung gagak kecil yang terjatuh dari sarangnya. Kondisi burung lemah dan ringkih. Akhirnya Jojo membawa pulang burung. Pada awalnya burung tersebut menolak makanan yang diberikan. Jojo membujuk burung agar makan. "Makan atau kau akan mati ?" Lamat-lamat burung mau makan setelah Jojo menirukan suara-suara burung.

Jojo memanggil burungnya dengan nama Jack. Menurut perkiraan Jojo kondisi Jack yang lemah tak bisa bertahan lama tapi ternyata burung kecil ini kuat juga. Ia memberitahu mamanya tentang Jack lewat telepon tapi belum menunjukkan ke Papa. Mama Jojo sedang tidak berada di rumah sehingga Jojo berdua saja dengan Papanya. Jojo tergabung dalam tim polo air dan lumayan jago mencetak skor. Ada anak baru datang, anak perempuan yang bernama Yenthe. Yenthe suka mengunyah permen karet dan meniupkan balon di atas kepala Jojo pada perkenalan pertama. Mereka berdua pun jadi sering menghabiskan waktu bermain bersama Jack.

Jojo anak tunggal yang aktif dan mandiri. Pekerjaan rumah dilakukan sendiri sambil membawa Jack di pundaknya dan berbicara seolah-olah Jack mengerti bahasa manusia. Jojo mencari tahu makanan untuk Jack di perpustakaan. Papanya tidak mengijinkan Jojo memelihara Jack. Jojo mengembalikan burung tersebut ke tempat semulanya. Anak tunggal dengan Papa yang bekerja dan Mama yang tidak ada di rumah membuat Jojo kembali merasa sepi. Dengan diam-diam Jojo mengambil Jack dan disembunyikan dari Papa.

Hubungan ayah dan anak ini benci tapi cinta. Ada kalanya Papa Jojo terlalu lelah sehabis bekerja dan sedikit memberikan perhatian ke Jojo. Sementara Jojo berusaha menarik perhatian Papanya. Karena keasyikan bermain dengan Jack, Jojo membuat luber mesin cuci sehingga ia dimarahi habis-habisan oleh Papa. Jojo akan melarutkan kesedihan di kolam renang. Kekesalannya ditumpahkan dengan berbuat nakal. Satu hal yang penting buat Jojo adalah sebentar lagi Mama akan berulang tahun tapi ia tidak tahu apakah ia akan di rumah.

Film pertama yang saya pinjam dari perpustakaan Erasmus Huis. Koleksi film Erasmus sangat menarik minat saya. Pemutaran film menjadi agenda bulanan Erasmus Huis. Akhirnya saya memilih Kauwboy setelah melihat subtitlenya bertuliskan "engel". Nonton sambil belajar bahasa Belanda lagi. Setelah nonton film ini jadi tertarik pinjam film lagi apalagi saya jarang bisa datang pemutaran film di Erasmus Huis.

Dari segi cerita film Kauwboy sederhana yaitu keseharian anak yang bermain dengan hewan peliharaannya dan teman-temannya. Namun apa yang tampak sederhana menyimpan kisah yang emosional. Jojo bersikap seolah-olah Mamanya sedang berada di Amerika dan dalam perjalanan tur band musiknya. Saya pun menduga seperti itu. Hingga dikejutkan oleh perkataan dari temannya, Yenthe bahwa Mama Jojo telah meninggal dunia. Adegan paling sedih yaitu saat Jojo menghias rumah dan menyanyikan Happy Birthday to Mama. Merembes air mata saya tanpa disadari. Oh Jojo,,I feel you. *Hugs*

Pic source : movieposterdb.com

Viewing all articles
Browse latest Browse all 122

Trending Articles