Quantcast
Channel: My Personal Ledger
Viewing all articles
Browse latest Browse all 122

[Movie Review] Hours

$
0
0



Pasangan Nolan (Paul Walker) dan Abigail (Genesis Rodriguez) datang terburu-buru ke rumah sakit. Sudah waktunya Abigail melahirkan. Sementara itu Badai Kathrina sedang bergerak ke kota mereka. Ketika badai datang, anak pertama mereka lahir. Sayang sekali, hanya bayinya yang bertahan hidup. Abigail meninggal dunia. Bayi perempuannya dalam kondisi lemah dan harus dimasukkan inkubator selama dua hari.

Datangnya badai membuat semua tenaga medis dan pasien dievakuasi kecuali bayi perempuan Nolan yang tidak dapat meninggalkan inkubator. Pemadaman listrik melumpuhkan kehidupan kota tersebut. Agar inkubator tetap hidup selama tidak ada listrik, Nolan harus mengayuh engkel mesin genset. Dari mesin tersebut baterai dari inkubator bertahan. Setiap dua jam sekali mesin akan berbunyi dan Nolan kembali mengisi baterai. Nolan tidak hanya bermasalah dengan listrik yang menopang incubator, ia harus mendapatkan infus dan persediaan obat lainnya.

Selama blackout, Nolan berada di samping inkubator putrinya. Nolan bercerita kepada bayinya mengenai bagaimana ia bertemu ibunya, berkencan, jatuh cinta dan menikah sambil mengecek baterai cadangan. Mesin akan berbunyi jika waktunya sudah mulai habis. Dan Nolan harus mengayuh engkel mesin secara manual dengan tangan agar baterai mesin bertahan lama. Air sudah masuk ke lantai dasar. Abigail masih berada di kamar mayat rumah sakit. Nolan berusaha menyelamatkan jenazah istrinya dari air banjir.

Nolan mulai mencari bantuan untuk evakuasi tetapi tidak mudah karena radio dan alat komunikasi tidak berfungsi. Sementara ia harus kembali ke kamar dan mengisi baterai. Dalam kondisi darurat, masalah yang dihadapi Nolan bertambah saat bertemu penjarah yang berniat mengambil makanannya. Hati Nurani? Lupakan. Ketika bertahan hidup kelihatan lah aslinya manusia itu seperti apa, apakah dia egois atau bisa simpatik.  

Tidak dipungkiri faktor film ini sebagai film terakhir dari mendiang Paul Walker membuat saya penasaran. Opening scence, menurut saya, terasa dingin dan kurang emosional saat diberitahukan istrinya meninggal. Nolan sedih sih tapi tidak terguncang. Minimal penonton harusnya terenyuh tapi yang saya lihat datar-datar saja. Lalu, saat evakuasi rumah sakit semua dokter dan tenaga medis meninggalkan rumah sakit. Kenapa Nolan tidak ikut serta dan kenapa rumah sakit tidak mengangkut bayi yang perlu perawatan intensif. Flashback mengenai kisah cinta Nolan dan Abigail pun terasa biasa saja, kurang chemistry nya.



Viewing all articles
Browse latest Browse all 122

Trending Articles