oleh Melmarian - Surgabukuku
April 25, 2013
Ijinkan saya membuka post ini dengan mengucapkan… Happy Birthday Bebi! *cubit pipi Bebi* *sodorin sekarung bakpao dan segalon f*nta biru* Ya, tepat pada tanggal 13 April 2013 kemarin, komunitas Blogger Buku Indonesia (BBI, atau panggilan kesayangannya Bebi) berulang tahun yang kedua. Lucunya, tanggal 13 April kemarin traffic blog ini tiba-tiba membengkak jadi 699 views, padahal nggak ada posting baru apa-apa. (I was quite busy at the moment. :p)
Thanks for the awesome 2 years, BBI-ers!
Dalam rangka merayakan ulang tahun BBI, Divisi Event menyodorkan 3 macam Event, salah satunya adalah Close Up Interview. Melalui event ini diharapkan para anggota BBI bisa saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Dan bahkan mungkin bisa menggali lebih banyak tentang orang yang diinterview, lebih daripada yang pernah diposting si X di blognya, hehehe. Karena saya tidak bisa mengikuti 2 event lainnya, yaitu BBI 2nd Giveaway Hop dan BBI Berbagi, maka saya memutuskan untuk mengikuti Close Up Interview alias CUI ini, dan saya kebagian jatah untuk mewawancarai Azia Azmi, yang punya blogReading is My Blood di http://bukabukuku.blogspot.com. Kalau kamu pecinta sastra Indonesia seperti Azia, wajib tengok blog ini.
Langsung saja, di bawah ini adalah hasil interview saya dengan Azia:
Melisa (M): Deskripsikan dirimu dalam kurang lebih 25 kata.
Azia (A): Seseorang yang mencintai baca sedari kecil. Yang menyukai senja dan memandang langit. Salah satu hobinya adalah memotret kaki. *tambahan dari aki Erie SF* hahaha
M: Kapan mulai ngeblog? Mulai dari blog pribadi atau blog buku? Dan apa yang membuat Azia ngeblog tentang buku?
A : Aku mulai ngeblog dari tahun 2008, mulai dari blog personal di http://aziaazmi.blogspot.com. Awalnya nulis review buku di blog personal namun baru bikin blog bukunyahttp://bukabukuku.blogspot.com di tahun 2009. Biar lebih fokus dan khusus posting tentang buku dan membaca.
M: Ternyata sudah lumayan lama juga ya ngeblog. Apa buku favorit Azia? Dan pengarang favorit? Alasannya?
A: Susah nih jawabnya,buku dan pengarang favorit ada banyak, hehehe. Buku favorit, “Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer” karena disana aku menemukan kata-kata yg membuat semangat untuk menulis, ”sepandai-pandainya manusia tidak ada artinya jika ia tidak menulis, ia akan hilang dalam peradaban”. Pengarang favorit aku adalah Mochtar Lubis. Aku mengagumi karya-karya fiksi dan non-fiksi dari beliau baik sebagai sastrawan atau wartawan. Selain Mochtar Lubis, ada Pram, Paulo Coelho, Jostein Gaarder, Tere Liye.
M: Mantap. Apa buku yang saat ini sedang dibaca? Kesan-kesan singkat tentang buku tersebut?
A: Aku lagi baca “Panggil aku Kartini Saja – Pramoedya Ananta Toer”. Buku wajib baca buat yang ingin mengenal Kartini lebih dekat.
M: Punya buku yang sudah lama ingin dibaca tapi sampai saat ini belum sempat dibaca?
A: Dunia Sophie – Jostein Gaarder. Dari kuliah sebenarnya pengen baca tapi blum punya bukunya. Sekarang udah punya tapi blum ada waktu dan mood buat bacanya.![]()
M: Kalau dilihat dari blogmu, Azia sepertinya penggemar sastra Indonesia nih. Rekomendasikan 5 buku sastra Indonesia yang menurut Azia wajib dibaca setiap orang Indonesia.
A: Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer, Harimau harimau! – Mochtar Lubis, Ronggeng Dukuh Paruk – Ahmad Tohari, Kumcer Robohnya Surau Kami – AA Navis, Kumcer Upacara – Korrie Layun Rampan.
M: Lima buku diatas harus masuk to-read saya juga nih.
Azia punya blog pribadi atau blog lain yang tidak berhubungan dengan buku?
A: Ada. Blog personal : www.aziaazmi.com. Isinya cerita-cerita kehidupan dan kegiatan pribadi, review film, review konser, dan opini tentang sesuatu hal. Blog jalan-jalan :http://raunraunsenyo.blogspot.com.
M: Punya hobi selain yang berhubungan dengan buku dan ngeblog?
A: Jalan-jalan sama motret, udh satu paket. Hehehe. Kalau lagi jalan suka hunting buku juga klo sempat. Aku suka motret buku-buku juga.
M: Jika Azia menulis buku, buku seperti apa yang akan kamu tulis?
A: Aku pengen menulis tentang kehidupan yang memberikan kehangatan bagi hati pembacanya. Bisa fiksi ataupun non fiksi.
M: Seandainya Azia menjadi seorang karakter fiksi dalam buku, Azia mau menjadi siapa? Mengapa memilih karakter tersebut?
A: Hermione Granger. Pintar, Suka Baca, pemberani, setia kawan, problem solver, charming. Karakter dari Harpot yang aku suka juga.hihihi.
M: Film favorit?
A: The Shawshank Redemption, keren abis ceritanya. Becoming Jane, pertamanya suka ama James McAvoy dan Anne Hathaway. 127 Hours, karena ada James Franco nya. Hahaha.
M: Penyanyi Favorit?
A: Karena aku lebih suka dengerin musik anak band, aku jawab band favorit ya. Aku suka dengerin britpop, Keane dan Coldplay. Selain itu, suka sama One Republic dan The Script juga.![]()
M: Punya pengalaman yang lucu, sedih, atau menegangkan soal buku? Ceritain dong…
A: Pengalaman waktu masih SD pernah sakit paru2 basah selama 6 bulan engga ikut pelajaran olahraga. aku menghabiskan waktu di ruang guru yg merangkap perpustakaan yang koleksinya cuma 1 rak. aku membaca satu buku yang aku tamatkan perlahan-lahan karena wktu itu baca msh pelan. Setiap jam olahraga abis dicatet udah sampai halaman berapa. Di kota kelahiranku, Solok, minim toko buku kalau mau beli buku crita anak-anak biasanya ke Padang. Dan sumber bacaan adalah perpustakaan sekolah yg juga koleksinya terbatas. Pengalaman susahnya mendapat bacaan itu yang membuat aku menghargai buku dan perpustakaan.
M: Wah, pengalaman yang mahal dan tidak terlupakan ya. J Pertanyaan terakhir, apa harapan Azia buat BBI yang kini sudah memasuki tahun kedua?
A: Semoga jumlah anggota aktif BBI bertambah, tetap rajin membaca dan berbagi dengan reviewnya. Kegiatan-kegiatan BBI offline semakin berkembang lagi misalnya tour de library, atau book hunting bareng kayaknya seru. Hehehe.
Sambil mengamini harapan Azia untuk BBI (setuju soal tour de library itu, hehehe), saya merasa kayaknya sudah takdir kalau Azia orang yang saya wawancarai, soalnya saya pribadi sangat jarang membaca buku-buku sastra Indonesia (#plak) dan melalui proses interview ini Azia sukses menularkan kecintaannya kepada sastra Indonesia kepada saya!
Semoga mulai tahun depan saya bisa membaca lebih banyak buku-buku sastra Indonesia. Buat Azia, terima kasih udah menyediakan waktu buat diwawancarai dan sukses selalu ya!
April 25, 2013
Ijinkan saya membuka post ini dengan mengucapkan… Happy Birthday Bebi! *cubit pipi Bebi* *sodorin sekarung bakpao dan segalon f*nta biru* Ya, tepat pada tanggal 13 April 2013 kemarin, komunitas Blogger Buku Indonesia (BBI, atau panggilan kesayangannya Bebi) berulang tahun yang kedua. Lucunya, tanggal 13 April kemarin traffic blog ini tiba-tiba membengkak jadi 699 views, padahal nggak ada posting baru apa-apa. (I was quite busy at the moment. :p)
Thanks for the awesome 2 years, BBI-ers!
Dalam rangka merayakan ulang tahun BBI, Divisi Event menyodorkan 3 macam Event, salah satunya adalah Close Up Interview. Melalui event ini diharapkan para anggota BBI bisa saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Dan bahkan mungkin bisa menggali lebih banyak tentang orang yang diinterview, lebih daripada yang pernah diposting si X di blognya, hehehe. Karena saya tidak bisa mengikuti 2 event lainnya, yaitu BBI 2nd Giveaway Hop dan BBI Berbagi, maka saya memutuskan untuk mengikuti Close Up Interview alias CUI ini, dan saya kebagian jatah untuk mewawancarai Azia Azmi, yang punya blogReading is My Blood di http://bukabukuku.blogspot.com. Kalau kamu pecinta sastra Indonesia seperti Azia, wajib tengok blog ini.
Langsung saja, di bawah ini adalah hasil interview saya dengan Azia:
Azia, si gadis berkerudung pink :p
Melisa (M): Deskripsikan dirimu dalam kurang lebih 25 kata.
Azia (A): Seseorang yang mencintai baca sedari kecil. Yang menyukai senja dan memandang langit. Salah satu hobinya adalah memotret kaki. *tambahan dari aki Erie SF* hahaha
M: Kapan mulai ngeblog? Mulai dari blog pribadi atau blog buku? Dan apa yang membuat Azia ngeblog tentang buku?
A : Aku mulai ngeblog dari tahun 2008, mulai dari blog personal di http://aziaazmi.blogspot.com. Awalnya nulis review buku di blog personal namun baru bikin blog bukunyahttp://bukabukuku.blogspot.com di tahun 2009. Biar lebih fokus dan khusus posting tentang buku dan membaca.
M: Ternyata sudah lumayan lama juga ya ngeblog. Apa buku favorit Azia? Dan pengarang favorit? Alasannya?
A: Susah nih jawabnya,buku dan pengarang favorit ada banyak, hehehe. Buku favorit, “Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer” karena disana aku menemukan kata-kata yg membuat semangat untuk menulis, ”sepandai-pandainya manusia tidak ada artinya jika ia tidak menulis, ia akan hilang dalam peradaban”. Pengarang favorit aku adalah Mochtar Lubis. Aku mengagumi karya-karya fiksi dan non-fiksi dari beliau baik sebagai sastrawan atau wartawan. Selain Mochtar Lubis, ada Pram, Paulo Coelho, Jostein Gaarder, Tere Liye.
M: Mantap. Apa buku yang saat ini sedang dibaca? Kesan-kesan singkat tentang buku tersebut?
A: Aku lagi baca “Panggil aku Kartini Saja – Pramoedya Ananta Toer”. Buku wajib baca buat yang ingin mengenal Kartini lebih dekat.
M: Punya buku yang sudah lama ingin dibaca tapi sampai saat ini belum sempat dibaca?
A: Dunia Sophie – Jostein Gaarder. Dari kuliah sebenarnya pengen baca tapi blum punya bukunya. Sekarang udah punya tapi blum ada waktu dan mood buat bacanya.

M: Kalau dilihat dari blogmu, Azia sepertinya penggemar sastra Indonesia nih. Rekomendasikan 5 buku sastra Indonesia yang menurut Azia wajib dibaca setiap orang Indonesia.
A: Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer, Harimau harimau! – Mochtar Lubis, Ronggeng Dukuh Paruk – Ahmad Tohari, Kumcer Robohnya Surau Kami – AA Navis, Kumcer Upacara – Korrie Layun Rampan.
M: Lima buku diatas harus masuk to-read saya juga nih.

A: Ada. Blog personal : www.aziaazmi.com. Isinya cerita-cerita kehidupan dan kegiatan pribadi, review film, review konser, dan opini tentang sesuatu hal. Blog jalan-jalan :http://raunraunsenyo.blogspot.com.
M: Punya hobi selain yang berhubungan dengan buku dan ngeblog?
A: Jalan-jalan sama motret, udh satu paket. Hehehe. Kalau lagi jalan suka hunting buku juga klo sempat. Aku suka motret buku-buku juga.
Salah satu foto hasil jepretan Azia, Sunset at Tonle Sap Lake, Siem Reap, Cambodia. Keren ya! Foto diambil dari blog http://raunraunsenyo.blogspot.com/.
A: Aku pengen menulis tentang kehidupan yang memberikan kehangatan bagi hati pembacanya. Bisa fiksi ataupun non fiksi.
M: Seandainya Azia menjadi seorang karakter fiksi dalam buku, Azia mau menjadi siapa? Mengapa memilih karakter tersebut?
A: Hermione Granger. Pintar, Suka Baca, pemberani, setia kawan, problem solver, charming. Karakter dari Harpot yang aku suka juga.hihihi.
M: Film favorit?
A: The Shawshank Redemption, keren abis ceritanya. Becoming Jane, pertamanya suka ama James McAvoy dan Anne Hathaway. 127 Hours, karena ada James Franco nya. Hahaha.
M: Penyanyi Favorit?
A: Karena aku lebih suka dengerin musik anak band, aku jawab band favorit ya. Aku suka dengerin britpop, Keane dan Coldplay. Selain itu, suka sama One Republic dan The Script juga.

M: Punya pengalaman yang lucu, sedih, atau menegangkan soal buku? Ceritain dong…
A: Pengalaman waktu masih SD pernah sakit paru2 basah selama 6 bulan engga ikut pelajaran olahraga. aku menghabiskan waktu di ruang guru yg merangkap perpustakaan yang koleksinya cuma 1 rak. aku membaca satu buku yang aku tamatkan perlahan-lahan karena wktu itu baca msh pelan. Setiap jam olahraga abis dicatet udah sampai halaman berapa. Di kota kelahiranku, Solok, minim toko buku kalau mau beli buku crita anak-anak biasanya ke Padang. Dan sumber bacaan adalah perpustakaan sekolah yg juga koleksinya terbatas. Pengalaman susahnya mendapat bacaan itu yang membuat aku menghargai buku dan perpustakaan.
M: Wah, pengalaman yang mahal dan tidak terlupakan ya. J Pertanyaan terakhir, apa harapan Azia buat BBI yang kini sudah memasuki tahun kedua?
A: Semoga jumlah anggota aktif BBI bertambah, tetap rajin membaca dan berbagi dengan reviewnya. Kegiatan-kegiatan BBI offline semakin berkembang lagi misalnya tour de library, atau book hunting bareng kayaknya seru. Hehehe.
Sambil mengamini harapan Azia untuk BBI (setuju soal tour de library itu, hehehe), saya merasa kayaknya sudah takdir kalau Azia orang yang saya wawancarai, soalnya saya pribadi sangat jarang membaca buku-buku sastra Indonesia (#plak) dan melalui proses interview ini Azia sukses menularkan kecintaannya kepada sastra Indonesia kepada saya!
